Selasa, 03 Maret 2015

materi Ansos (Analisis Sosial )

Analisis Sosial terapan dalam mata kuliah ISBD ,MKU, UNJ.
oleh : Dr.c Dirgantara Wicaksono,CH,CHt,S,Pd,M.Pd,MM.

Analisis sosial dalam ranah epistemologis merupakan sebuat alat pisau analisis  untuk menganalisis suatu keadaan atau masalah sosial secara objektif, terlepas dari soal siapa akan membuat apa dengan analisis itu kemudian. Jadi, analisis sosial bukanlah alat bantu siap pakai untuk membereskan masalah-masalah sosial. Dalam arti luas, analisis sosial dalam arti sempit tadi dipakai dalam hubungan dengan usaha mengubah keadaan atau memecahkan masalah yang dianalisis. Analisis sosial diarahkan untuk memperoleh gambaran lengkap mengenai situasi sosial dengan menelaah kaitan-kaitan histories, structural dan konsekuensi masalah. 
Analisis sosial akan mempelajari struktur sosial, mendalami fenomena-fenomena sosial, kaitan-kaitan aspek politik, ekonomi, budaya dan agama. Sehingga akan diketahui sejauh mana terjadi perubahan sosial, bagaimana institusi sosial yang menyebabkan masalah-masalah sosial, dan juga dampak sosial yang muncul akibat masalah sosial.Jadi, analisis sosial mencoba mengaitkan analisis ilmiah dengan kepekaan etis, artinya memperhatikan dan memikirkan tindakan yang mau dilaksanakan. Dalam arti ini, analisis sosial mengandaikan dan mengandalkan nilai-nilai etis tertentu. Analisis dipergunakan sebagai alat saja untuk memperjuangkan tujuan tertentu. Maka, kedua pengertian ini tidak bertentangan, sebab analisis dalam arti pertama selalu harus mendasari analisis dalam arti luas.

Langkah-langkah 
Analisis Sosial dalam implementasinya sebagai Metode analisis sosial ini dapat dipergunakan untuk menganalisis satuan-satuan sosial (misalnya,masyarakat komunitas,perkempungan, desa, Ormas dll), Masalah-masalah sosial untuk kajian mahasiswa ISBD Ilmu sosial budaya dasar (misalnya, Kemiskinan, Kaum miskin kota,Anak jalanan, Buruh, Tani, Lingkungan, Dunia Malam, LGBT (lesbi,gay,bisex,dan transgender) pengangguran,serta masalah pendidikan). Langkah konkret pertama-tama  buatlah kelompok ,masing masing sekitar 3 sampai 5 orng.
setelah itu mempersiapkan bahan analisis. Kemukakan gambaran umum tentang situasi (historis dan struktural)mengenai masyarakat yang akan di observasi untuk ANSOS tentunya masalah yang diambil yang relevan dengan pusat kepedulian yang mahasiswa akan ambil berdasarkan kategori menurut pertanyaan-pertanyaan inti  Mengatur gerak dan hubungan antar sistem, sistem apa yang mempengaruhi apa sistem mana yang paling dominan dan menentukan ,Kemukakan hasil observasi yang mendukung data-data (Dapat berupa analisis pihak stakeholder, sosiogram, foto-foto, dan dokumentasi lainya)
Dalam menentukan masalah harus memperhatikan 1.Memilih dan menentukan sasaran analisis. Pilihan itu harus didasari oleh alasan-alasan yang masuk akal. 2. Masing-masing peserta kelompok mengungkapkan dan mempertanggungjawabkan pendirian pribadi. Dengan kata lain, premis-premis nilai mereka yang hendak menjadi landasan dan tolak ukur sementara dalam usaha menganalisis sasaran yang sudah dipilih. Langkah ini lebih merupakan tukar pikiran (sharing) daripada diskusi dan mengadaikan keterbukaan untuk koreksi atau pengembangan pendirian itu. Deskripsi: seperti apa keadaan masyarakat yang akan di angkat utuk ANSOS? 3. Mengumpulkan fakta dan data dalam segala bentuk (a.l. hasil wawancara,pengalaman pribadi, informasi lisan, statistik dari dinas terkait, laporan, angket kecil, observasi, guntingan koran surat kabar utuk menggambarkan masalah sosial) yang masih bersifat agak kebetulan dan kurang teratur (brainstorming). Dengan demikian dapat diperoleh sekedar deskripsi masalah yang hendaknya tidak dicampuradukkan dengan penilaian pribadi. 4. Mengelompokkan fakta dan data tersebut secara pragmatis ke dalam beberapa kolom bidang kehidupan masyarakat,menurut Muller yaitu: (a) politik, (b) ekonomi (c) sosio-budaya . atau Seperlunya dan sesuai dengan sasaran analisis dapat ditambah satu kolom lagi, misalnya (d) Pendidikan Ke dalam kolom-kolom itu bisa dimasukkan fakta dan data tambahan, terutama yang menyangkut kerangka dan masalah-masalah nasional, umpamanya dengan bantuan istilah-istilah klasifikasi dari ketiga bidang di atas. 5. Fakta dan data yang ada di klarifikasikan dalam tahapan konversi, yakni ,
1.Tentukan Masalah dan Lokasi/Komunitas/Subjek AnalisiS. Catatan A. Samakan kacamata dalam melihat masalah, B. Masalah adalah realita yang bertolak belakang dengan idealita. 2.Tentukan dan jelaskan apa yang menjadi Pusat Kepedulian (Center of Concern) selama anda melakukan persentuhan dengan komunitas.3.  Kepedulian didasari nilai-nilai tertentu. Kemukakan nilai-nilai apa yang mendasari Pusat Kepedulian itu? 4 Buat pertanyaan-pertanyaan inti (mengorganisir data setiap sistem) sebagai titik tolak dalam melakukan analisis sosial dari: kondisi/sistem Ekonomi, Sosial-Politik, Budaya,Pendidikan.
Langkah-Langkah Ansos
Proses analisis sosial meliputi beberapa tahap antara lain:
Memilih dan menentukan objek analisis
Pemilihan sasaran masalah harus berdasarkan pada pertimbangan rasional dalam arti realitas yang dianalsis merupakan masalah yang memiliki signifikansi sosial. Penjelasan tentang faktor-faktor historis yang mempengaruhi terbentuknya situasi sosial tersebut.
Pengumpulan data atau informasi penunjang
Untuk dapat menganalisis masalah secara utuh, maka perlu didukung dengan data dan informasi penunjang yang lengkap dan relevan, baik melalui dokumen media massa, kegiatan observasi maupun investigasi langsung dilapangan. Re-cek data atau informasi mutlak dilakukan untuk menguji validitas data. kemudian terdapat Penjelasan tentang hubungan antara berbagai struktur ekonomi, politik, sosial dan budaya, terhadap terbentuknya situasi sosial yang menjadi pusat kepedulian dalam proses analisis sosial.
Identifikasi dan analisis masalah
Merupakan tahap menganalisis objek berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Pemetaan beberapa variable, seperti keterkaitan aspek politik, ekonomi, budaya dan agama dilakukan pada tahap ini. Melalui analisis secara komphrehensif diharapkan dapat memahami subtansi masalah dan menemukan saling keterkaitan antara aspek.
Memverifikasi Masalah dengan membuat Pohon Masalah
Memilah permasalahan yang ada di lapangan kemudian mengidentifikasikan hasil perumusan masalah kedalam Pohon masalah, semua permasalahan yang didapatkan dari hasil observasi awal serta wawancara di lapangan di paparkan dalam pohon masalah, kemudian di verifikasi menjadi sebuah inti permasalahan sosial yang akan di pecahkan dengan Pencarian akar masalah dari setiap indikator yang muncul di setiap sistem sosial dengan Aksi sosial.
Mengembangkan presepsi
Setelah di identifikasi berbagai aspek yang mempengaruhi atau terlibat dalam masalah, selanjutnya dikembangkan presepsi atas masalah sesuai cara pandang yang objektif.   Penjelasan tentang struktur utama (kunci) yang mempengaruhi terbentuknya situasi sosial tersebut.Penjelasan tentang nilai-nilai kunci yang bekerja dalam struktur utama tersebut, pada tahap ini akan muncul beberapa kemungkinan implikasi konsekuensi dari objek masalah, serta pengembangan beberapa alternative sebagai kerangka tindak lanjut.
Menarik kesimpulan
Pada tahap ini telah diperoleh kesimpulan tentang; akar masalah, pihak mana saja yang terlibat, pihak yang diuntungkan dan dirugikan, akibat yang dimunculkan secara politik, sosial dan ekonomi serta paradigma tindakan yang bisa dilakukan untuk proses perubahan sosial secara komprehensif.

Hasil Analisis sosial yang telah dilakukan oleh mahasiswa diharapkan dapat menjadi gerakan masa untuk membantu masyarakat yang termajinalkan, bentuk laporan kegiatan ANSOS di dokumentasikan, dibuat buku, serta setiap proses kegiatan di lapangan di videokan, dipublikasikan baik dalam dunia maya ataupun nyata, kemudian di buat laporan akhir ISBD,MKU UNJ dan juga untuk para penentu regulasi yang terkait permasalahan yang kita angkat,serta diharapkan hasil akhir ANSOS ini dapat di lanjutkan secara berkesinambungan secara masiv.
 
 

Analisis Sosial

ANALISIS SOSIAL 

oleh: Dr. Dirgantara Wicaksono, CH,CHt, S.Pd, M.Pd, MM.

Analisis sosial dalam ranah epistemologis merupakan sebuat alat pisau analisis  untuk menganalisis suatu keadaan atau masalah sosial secara objektif, terlepas dari soal siapa akan membuat apa dengan analisis itu kemudian. Jadi, analisis sosial bukanlah alat bantu siap pakai untuk membereskan masalah-masalah sosial. Dalam arti luas, analisis sosial dalam arti sempit tadi dipakai dalam hubungan dengan usaha mengubah keadaan atau memecahkan masalah yang dianalisis. Analisis sosial diarahkan untuk memperoleh gambaran lengkap mengenai situasi sosial dengan menelaah kaitan-kaitan histories, structural dan konsekuensi masalah. Analisis sosial akan mempelajari struktur sosial, mendalami fenomena-fenomena sosial, kaitan-kaitan aspek politik, ekonomi, budaya dan agama. Sehingga akan diketahui sejauh mana terjadi perubahan sosial, bagaimana institusi sosial yang menyebabkan masalah-masalah sosial, dan juga dampak sosial yang muncul akibat masalah sosial.
Jadi, analisis sosial mencoba mengaitkan analisis ilmiah dengan kepekaan etis, artinya memperhatikan dan memikirkan tindakan yang mau dilaksanakan. Dalam arti ini, analisis sosial mengandaikan dan mengandalkan nilai-nilai etis tertentu. Analisis dipergunakan sebagai alat saja untuk memperjuangkan tujuan tertentu. Maka, kedua pengertian ini tidak bertentangan, sebab analisis dalam arti pertama selalu harus mendasari analisis dalam arti luas.
 
TAHAP PENDAHULUAN (KONVERSI)
1.Tentukan Masalah dan Lokasi/Komunitas/Subjek AnalisiS. Catatan A. Samakan kacamata dalam melihat masalah, B. Masalah adalah realita yang bertolak belakang dengan idealita.   
2.Tentukan dan jelaskan apa yang menjadi Pusat Kepedulian (Center of Concern) selama anda melakukan persentuhan dengan komunitas .  
3.  Kepedulian didasari nilai-nilai tertentu. Kemukakan nilai-nilai apa yang mendasari Pusat Kepedulian itu?                                                                         
 Misal: Keadilan Sosial, Penghargaan terhadap Hak Asasi Manusia, dll
4.       Buat pertanyaan-pertanyaan inti (mengorganisir data setiap sistem) sebagai titik tolak dalam melakukan analisis sosial dari:
*kondisi/sistem Ekonomi, Sosial-Politik, Budaya
*Dimensi-dimensi 
   objektif (organisasi, pola perilaku, dan lembaga-lembaga sosial) dan subyektif (kesadaran,   nilai-nilai dan ideologi)
Langkah-Langkah Ansos
Proses analisis sosial meliputi beberapa tahap antara lain:
Memilih dan menentukan objek analisis
Pemilihan sasaran masalah harus berdasarkan pada pertimbangan rasional dalam arti realitas yang dianalsis merupakan masalah yang memiliki signifikansi sosial.
Pengumpulan data atau informasi penunjang
Untuk dapat menganalisis masalah secara utuh, maka perlu didukung dengan data dan informasi penunjang yang lengkap dan relevan, baik melalui dokumen media massa, kegiatan observasi maupun investigasi langsung dilapangan. Re-cek data atau informasi mutlak dilakukan untuk menguji validitas data.
Identifikasi dan analisis masalah
Merupakan tahap menganalisis objek berdasarkan data yang telah dikumpulkan. Pemetaan beberapa variable, seperti keterkaitan aspek politik, ekonomi, budaya dan agama dilakukan pada tahap ini. Melalui analisis secara komphrehensif diharapkan dapat memahami subtansi masalah dan menemukan saling keterkaitan antara aspek.
Memverifikasi Masalah dengan membuat Pohon Masalah
Memilah permasalahan yang ada di lapangan kemudian mengidentifikasikan hasil perumusan masalah kedalam Pohon masalah, semua permasalahan yang didapatkan dari hasil observasi awal serta wawancara di lapangan di paparkan dalam pohon masalah, kemudian di verifikasi menjadi sebuah inti permasalahan sosial yang akan di pecahkan dengan Aksi sosial.
Mengembangkan presepsi
Setelah di identifikasi berbagai aspek yang mempengaruhi atau terlibat dalam masalah, selanjutnya dikembangkan presepsi atas masalah sesuai cara pandang yang objektif. pada tahap ini akan muncul beberapa kemungkinan implikasi konsekuensi dari objek masalah, serta pengembangan beberapa alternative sebagai kerangka tindak lanjut.
Menarik kesimpulan
Pada tahap ini telah diperoleh kesimpulan tentang; akar masalah, pihak mana saja yang terlibat, pihak yang diuntungkan dan dirugikan, akibat yang dimunculkan secara politik, sosial dan ekonomi serta paradigma tindakan yang bisa dilakukan untuk proses perubahan sosial secara komprehensif.

Tahap Deskripsi
(Paparan Hasil dari Tahap Konversi)
   Kemukakan gambaran umum tentang situasi (historis dan struktural) yang relevan
 dengan pusat kepedulian berdasarkan kategori menurut pertanyaan-pertanyaan inti
  Mengatur gerak dan hubungan antar sistem, sistem apa yang mempengaruhi apa,
 sistem mana yang paling dominan dan menentukan
       Kemukakan hasil observasi yang mendukung data-data (Dapat berupa analisis pihak stakeholder, sosiogram, foto-foto dsb)
 Tahap Analisis
1.       Pencarian akar masalah dari setiap indikator yang muncul di setiap sistem
2.       Penjelasan tentang faktor-faktor historis yang mempengaruhi terbentuknya situasi sosial.
3.       Penjelasan tentang hubungan antara berbagai struktur ekonomi, politik, sosial dan budaya, terhadap terbentuknya situasi sosial yang menjadi pusat kepedulian dalam proses analisis sosial.
4.       Penjelasan tentang struktur utama (kunci) yang mempengaruhi terbentuknya situasi sosial tersebut.
5.      Penjelasan tentang nilai-nilai kunci yang bekerja dalam struktur utama tersebut.
6.       Penjelasan tentang arah masa depan atas situasi sosial yang menjadi pusat kepedulian dalam proses ANSOS