Analisis Sosial terapan dalam mata kuliah ISBD ,MKU, UNJ.
oleh : Dr.c Dirgantara Wicaksono,CH,CHt,S,Pd,M.Pd,MM.
oleh : Dr.c Dirgantara Wicaksono,CH,CHt,S,Pd,M.Pd,MM.
Analisis sosial dalam ranah epistemologis merupakan sebuat alat pisau analisis untuk menganalisis
suatu keadaan atau masalah sosial secara objektif, terlepas dari soal
siapa akan membuat apa dengan analisis itu kemudian. Jadi, analisis
sosial bukanlah alat bantu siap pakai untuk membereskan masalah-masalah
sosial.
Dalam arti luas, analisis sosial dalam arti sempit tadi dipakai dalam
hubungan dengan usaha mengubah keadaan atau memecahkan masalah yang
dianalisis. Analisis sosial diarahkan untuk
memperoleh gambaran lengkap mengenai situasi sosial dengan menelaah
kaitan-kaitan histories, structural dan konsekuensi masalah.
Analisis
sosial akan mempelajari struktur sosial, mendalami fenomena-fenomena
sosial, kaitan-kaitan aspek politik, ekonomi, budaya dan agama. Sehingga
akan diketahui sejauh mana terjadi perubahan sosial, bagaimana
institusi sosial yang menyebabkan masalah-masalah sosial, dan juga
dampak sosial yang muncul akibat masalah sosial.Jadi, analisis sosial mencoba mengaitkan analisis ilmiah
dengan kepekaan etis, artinya memperhatikan dan memikirkan tindakan yang
mau dilaksanakan. Dalam arti ini, analisis sosial mengandaikan dan
mengandalkan nilai-nilai etis tertentu. Analisis dipergunakan sebagai
alat saja untuk memperjuangkan tujuan tertentu. Maka, kedua pengertian
ini tidak bertentangan, sebab analisis dalam arti pertama selalu harus
mendasari analisis dalam arti luas.
Langkah-langkah
Analisis Sosial dalam implementasinya sebagai
Metode analisis sosial ini dapat dipergunakan untuk menganalisis
satuan-satuan sosial (misalnya,masyarakat komunitas,perkempungan, desa, Ormas dll), Masalah-masalah sosial
untuk kajian mahasiswa ISBD Ilmu sosial budaya dasar (misalnya, Kemiskinan, Kaum miskin kota,Anak jalanan, Buruh, Tani, Lingkungan, Dunia Malam, LGBT (lesbi,gay,bisex,dan transgender) pengangguran,serta masalah pendidikan).
Langkah konkret pertama-tama buatlah kelompok ,masing masing sekitar 3 sampai 5 orng.
setelah itu mempersiapkan bahan
analisis. Kemukakan gambaran umum tentang
situasi (historis dan struktural)mengenai masyarakat yang akan di observasi untuk ANSOS tentunya masalah yang diambil yang relevan dengan pusat kepedulian
yang mahasiswa akan ambil berdasarkan kategori menurut pertanyaan-pertanyaan inti
Mengatur gerak dan hubungan
antar sistem, sistem apa yang mempengaruhi apa sistem mana yang paling dominan
dan menentukan ,Kemukakan hasil observasi yang
mendukung data-data (Dapat berupa analisis pihak stakeholder, sosiogram,
foto-foto, dan dokumentasi lainya)
Dalam menentukan masalah harus memperhatikan 1.Memilih dan menentukan sasaran analisis. Pilihan itu harus
didasari oleh alasan-alasan yang masuk akal.
2. Masing-masing peserta kelompok mengungkapkan dan
mempertanggungjawabkan pendirian pribadi. Dengan kata lain,
premis-premis nilai mereka yang hendak menjadi landasan dan tolak ukur
sementara dalam usaha menganalisis sasaran yang sudah dipilih. Langkah
ini lebih merupakan tukar pikiran (sharing) daripada diskusi dan
mengadaikan keterbukaan untuk koreksi atau pengembangan pendirian itu.
Deskripsi: seperti apa keadaan masyarakat yang akan di angkat utuk ANSOS?
3. Mengumpulkan fakta dan data dalam segala bentuk (a.l. hasil wawancara,pengalaman pribadi,
informasi lisan, statistik dari dinas terkait, laporan, angket kecil, observasi, guntingan
koran surat kabar utuk menggambarkan masalah sosial) yang masih bersifat agak kebetulan dan kurang teratur
(brainstorming). Dengan demikian dapat diperoleh sekedar deskripsi
masalah yang hendaknya tidak dicampuradukkan dengan penilaian pribadi.
4. Mengelompokkan fakta dan data tersebut secara pragmatis ke dalam beberapa kolom bidang kehidupan masyarakat,menurut Muller yaitu: (a) politik, (b) ekonomi (c) sosio-budaya . atau Seperlunya dan
sesuai dengan sasaran analisis dapat ditambah satu kolom lagi, misalnya
(d) Pendidikan Ke dalam kolom-kolom itu bisa dimasukkan fakta
dan data tambahan, terutama yang menyangkut kerangka dan masalah-masalah
nasional, umpamanya dengan bantuan istilah-istilah klasifikasi dari
ketiga bidang di atas.
5. Fakta dan data yang ada di klarifikasikan dalam tahapan konversi, yakni ,
1.Tentukan Masalah
dan Lokasi/Komunitas/Subjek AnalisiS. Catatan A. Samakan kacamata dalam melihat masalah, B. Masalah
adalah realita yang bertolak belakang
dengan idealita. 2.Tentukan dan
jelaskan apa yang menjadi Pusat Kepedulian (Center of Concern) selama
anda melakukan persentuhan dengan komunitas.3. Kepedulian
didasari nilai-nilai
tertentu. Kemukakan nilai-nilai apa yang mendasari Pusat Kepedulian itu?
4
Buat pertanyaan-pertanyaan inti
(mengorganisir data setiap sistem) sebagai titik tolak dalam
melakukan analisis sosial dari: kondisi/sistem
Ekonomi, Sosial-Politik, Budaya,Pendidikan.
Langkah-Langkah Ansos
Proses analisis sosial meliputi beberapa tahap antara lain:
Memilih dan menentukan objek analisis
Pemilihan
sasaran masalah harus berdasarkan pada pertimbangan rasional dalam arti
realitas yang dianalsis merupakan masalah yang memiliki signifikansi
sosial.
Penjelasan tentang
faktor-faktor historis yang mempengaruhi terbentuknya situasi sosial tersebut.
Pengumpulan data atau informasi penunjang
Untuk
dapat menganalisis masalah secara utuh, maka perlu didukung dengan data
dan informasi penunjang yang lengkap dan relevan, baik melalui dokumen
media massa, kegiatan observasi maupun investigasi langsung dilapangan. Re-cek data atau informasi mutlak dilakukan untuk menguji validitas data. kemudian terdapat Penjelasan tentang hubungan
antara berbagai struktur ekonomi, politik, sosial dan budaya, terhadap
terbentuknya situasi sosial yang menjadi pusat kepedulian dalam proses analisis
sosial.
Identifikasi dan analisis masalah
Merupakan
tahap menganalisis objek berdasarkan data yang telah dikumpulkan.
Pemetaan beberapa variable, seperti keterkaitan aspek politik, ekonomi,
budaya dan agama dilakukan pada tahap ini. Melalui analisis secara
komphrehensif diharapkan dapat memahami subtansi masalah dan menemukan
saling keterkaitan antara aspek.
Memverifikasi Masalah dengan membuat Pohon Masalah
Memilah permasalahan yang ada di lapangan kemudian mengidentifikasikan
hasil perumusan masalah kedalam Pohon masalah, semua permasalahan yang
didapatkan dari hasil observasi awal serta wawancara di lapangan di
paparkan dalam pohon masalah, kemudian di verifikasi menjadi sebuah inti
permasalahan sosial yang akan di pecahkan dengan Pencarian akar masalah dari
setiap indikator yang muncul di setiap sistem sosial dengan Aksi sosial.
Mengembangkan presepsi
Setelah
di identifikasi berbagai aspek yang mempengaruhi atau terlibat dalam
masalah, selanjutnya dikembangkan presepsi atas masalah sesuai cara
pandang yang objektif.
Penjelasan tentang struktur
utama (kunci) yang mempengaruhi terbentuknya situasi sosial tersebut.Penjelasan tentang nilai-nilai
kunci yang bekerja dalam struktur utama tersebut, pada tahap ini akan muncul beberapa kemungkinan
implikasi konsekuensi dari objek masalah, serta pengembangan beberapa
alternative sebagai kerangka tindak lanjut.
Menarik kesimpulan
Pada
tahap ini telah diperoleh kesimpulan tentang; akar masalah, pihak mana
saja yang terlibat, pihak yang diuntungkan dan dirugikan, akibat yang
dimunculkan secara politik, sosial dan ekonomi serta paradigma tindakan
yang bisa dilakukan untuk proses perubahan sosial secara komprehensif.
Hasil Analisis sosial yang telah dilakukan oleh mahasiswa diharapkan dapat menjadi gerakan masa untuk membantu masyarakat yang termajinalkan, bentuk laporan kegiatan ANSOS di dokumentasikan, dibuat buku, serta setiap proses kegiatan di lapangan di videokan, dipublikasikan baik dalam dunia maya ataupun nyata, kemudian di buat laporan akhir ISBD,MKU UNJ dan juga untuk para penentu regulasi yang terkait permasalahan yang kita angkat,serta diharapkan hasil akhir ANSOS ini dapat di lanjutkan secara berkesinambungan secara masiv.