Sejarah
Ujian Nasional ( 1965 – 2013 )
BY : {bOMbOM}
1. Periode 1965 - 1971
Pada
periode ini, sistem ujian akhir yang diterapkan disebut dengan Ujian Negara,
berlaku untuk hamper semua mata pelajaran. Bahkan ujian dan pelaksanaannya
ditetapkan oleh pemerintah pusat dan seragam untuk seluruh wilayah di
Indonesia.
2. Periode 1972 - 1979
Pada
tahun 1972 diterapkan sistem Ujian Sekolah. Dengan penerapan ini, setiap atau
sekelompok sekolah menyelenggarakan ujian akhir masing-masing. Soal dan
pemprosesan hasil ujian semuanya ditentukan oleh masing-masing sekolah/kelompok
sekolah. Pemerintah pusat hanya menyusun dan mengeluarkan pedoman yang bersifat
khusus.
3. Periode1980 - 2000
Untuk
meningkatkan dan mengendalikan mutu pendidikan serta diperolehnya nilai yang
memiliki makna yang "sama" dan dapat dibandingkan antar-sekolah, maka
sejak tahun 1980 dilaksanakan ujian akhir nasional yang dikenal dengan sebutan
Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (Ebtanas). Dalam Ebtanas dikembangkan
sejumlah perangkat soal yang "parallel" untuk setiap mata pelajaran
dan penggandaan soal dilakukan di daerah.
4. Periode 2001 - 2004
Sejak
tahun 2001, Ebtanas diganti dengan penilaian hasil belajar secara nasional dan
kemudian berubah nama menjadi Ujian Akhir Nasional (UAN) sejak 2002. Perbedaan
yang menonjol antara UAN dengan Ebtanas adalah dalam cara menentukan kelulusan
siswa, terutama sejak tahun 2003. Dalam Ebtanas, kelulusan siswa ditentukan
oleh kombinasi nilai semester I (P), nilai semester II (Q), dan nilai Ebtanas
murni (R), sedangkan pada UAN ditentukan oleh nilai mata pelajaran secara
individual.
5. Periode 2005 - sekarang
Untuk
mendorong tercapainya target wajib belajar pendidikan yang bermutu, pemerintah
menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) untuk SMP/MTs/SMPLB dan
SMA/SMK/MA/SMALB/SMKLB.
6. Periode 2008 - sekarang
Untuk
mendorong tercapai target wajib belajar pendidikan yang bermutu, mulai tahun
ajaran 2008/2009 pemerintah menyelenggarakan Ujian Akhir Sekolah Berstandar
Nasional (UASBN) untuk SD/MI/SDLB.
7. Periode 2013 ?
Semoga
Tidak ada lg ujian Nasional, dengan mempercayakan keberhasilan hasil belajar
siswa kepada para pendidik / Guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar