ANALISI LINGKUNGAN INTERNAL – EKSTERNAL
I.
Identifikasi
lingkungan Internal dan Eksternal SMA ALHIKMAH Jakarta
Identifikasi
lingkungan internal dan eksternal SMA
ALHIKMAH jakarta dapat dilihat dari beberapa Variabel antara lain aspek
internal : sumberdaya dengan indikator : manusia, anggaran dan sarana dan
prasarana.proses KBM, kurikulum, Strategi dengan indikator : induk, fungsional/
kinerja .serta terdapat faktor eksternal sara dan prasarana ,masalh keamanan,
kondisi sosial politik.dengan indikator dari variabel yang telah disebutkan
dapat melau bobot dan peringkatnya baik tinggi atau pun rendah dapat
digambarkan melalui tabel berikut:
Tabel : Identifikasi lingkungan Internal dan eksternal
SMA ALHIKMAH Jakarta
No.
|
Fungsi
dan Faktornya
|
Tingkat
Kesiapan Faktor
|
|
|
|
Tinggi
|
Rendah
|
I.
|
Fungsi Proses Belajar Mengajar
|
|
|
|
1.
Faktor
Internal
|
|
|
|
A.
Umum
|
|
|
|
1)
Kedisiplinan
siswa
|
v
|
|
|
2)
Motivasi
guru
|
v
|
|
|
3)
Pemberdayaan
siswa
|
v
|
|
|
4) Kesiapan siswa menerima
pelajaran
|
v
|
|
|
5)
Penggunaan
waktu
|
v
|
|
|
B.
Standar
Proses Pembelajaran
|
|
|
|
1)
Persiapan
Pembelajaran
|
|
|
|
·
Kepemilikan
silabus oleh guru
·
Kepemilikan
RPP oleh guru
·
Kepemilikan
sumber belajar/bahan ajar
·
Pengembangan
perangkat instrumen untuk pemahaman guru terhadap karakteristik siswa
|
v
v
v
v
|
|
|
2)
Persyaratan
Pembelajaran
|
|
|
|
·
Jumlah
siswa per rombel
·
Beban
mengajar guru: >24 jam/minggu
·
Ratio
jumlah siswa dengan buku teks mapel
·
Pengelolaan
kelas: 80%
|
v
v
v
|
v
|
|
3)
Pelaksanaan
Pembelajaran
|
|
|
|
·
Cakupan
pendahuluan dalam pembelajaran oleh guru di kelas
·
Cakupan
penerapan prinsip pembelajaran yang: eksploratif, elaboratif, dan konformatif
·
Penerapan
CTL
·
Penerapan
pembelajaran tuntas
·
Penerapan
PAIKEM/PAKEM
·
Penerapan
pembelajaran di luar kelas/sekolah
·
Penggunaan
Bahasa Inggris dalam Pembelajaran
·
Pemanfaatan
TIK dalam pembelajaran
·
Cakupan
pelaksanaan penutup dalam pembelajaran
|
v
v
v
|
v
v
v
v
v
v
|
|
4)
Pelaksanaan
Penilaian Pembelajaran
|
|
|
|
·
Pengembangan
instrumen penilaian hasil belajar:
·
Variasi
model penilaian
·
Pengolahan/analisis
hasil penilaian berbasis TIK
·
Pemanfaatan/tindak
lanjut hasil penilaian
|
v
|
v
v
v
|
|
5)
Pengawasan
Proses Pembelajaran
|
|
|
|
·
Cakupan
kegiatan pemantauan pembelajaran
·
Cakupan
kegiatan supervisi pembelajaran
·
Cakupan
kegiatan evaluasi pembelajaran
·
Dokumen
pelaporan hasil evaluasi pembelajaran
·
Cakupan
tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran
|
v
v
|
v
v
v
|
|
2.
Faktor
Eksternal
|
|
|
|
·
Dukungan
orang tua
·
Lingkungan
social sekolah
·
Lingkungan
fisik sekolah
|
v
v
v
|
|
II.
|
Fungsi Kurikulum
|
|
|
|
1.
Faktor
Internal
|
|
|
|
A.
Umum
|
|
|
|
1)
Alokasi
Waktu
|
v
|
|
|
2)
Program
Pendalaman Materi
|
v
|
|
|
3)
Pensiasatan
|
v
|
|
|
4)
Evaluasi
|
v
|
|
|
B.
Standar
Isi
|
|
|
|
1)
Buku
KTSP (Buku/Dokumen 1)
|
v
|
|
|
2)
Silabus
semua mapel
|
v
|
|
|
3)
Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
|
v
|
|
|
2.
Faktor
Eksternal
|
|
|
|
·
Dukungan
orang tua
·
Lingkungan
social sekolah
·
Lingkungan
fisik sekolah
|
v
v
|
v
|
III
|
Fungsi Ketenagaan
|
|
|
|
A.
Faktor
Internal
|
|
|
|
1. Tenaga Pendidik dan
Kependidikan
|
|
|
|
a)
Kepala
Sekolah:
·
Kualifikasi
S2
·
Tes
TOEFL
·
Pelatihan
TIK
·
Pelatihan
kepemimpinan
· Pelatihan manajerial
sekolah (MBS)
· Pelatihan kewirausahaan
· Pelatihan supervise,
monitoring, dan evaluasi sekolah
· Pelatihan administrasi
persekolahan
· Pelatihan KTSP
|
v
v
v
v
v
v
v
|
v
v
|
|
b)
Guru:
·
Kualifikasi
S2
·
Sesuai
bidang studi
·
Pengalaman
pelatihan KTSP
·
Pengalaman
mengajar
·
Pengalaman
pelatihan TIK
·
Nilai
TOEFL
·
Pelatihan
CTL
·
Pelatihan
pembelajaran tuntas
·
Pelatihan
penilaian dan evaluasi pembelajaran
·
Pelatihan
bahasa Inggris
·
Pelatihan
penilaian pendidikan
·
Pelatihan
kepribadian
·
Pengabdian
masyarakat
·
Pelatihan
PAIKEM/ PAKEM
|
v
v
v
v
v
v
|
v
v
v
v
v
v
v
v
|
|
c)
Tenaga
TU, Laboran, Pustakawan
· Pelatihan TIK
· Pelatihan bahasa Inggris
· Pelatihan bidangnya
· Pelatihan manajemen
sesuai bidangnya
|
v
v
v
|
v
|
|
B.
Faktor
Eksternal
|
|
|
|
1.
Fasilitas
Pengembangan diri
2.
Kesejahteraan
|
v
v
|
|
IV.
|
Fungsi Sarana-Prasarana
|
|
|
|
A.
Faktor
Internal
|
|
|
|
1.
Sarana
dan Prasarana Minimal
· Ruang kepala sekolah
· Ruang wakil KS
·
Ruang
kelas
·
Ruang
perpustakaan
·
Ruang
Lab. IPA
·
Gudang
·
Ruang
UKS
·
Lab.
Bahasa
·
Kantin
|
v
v
v
v
v
v
v
|
v
v
|
|
2.
Sarana
dan Prasarana Lainnya
·
Ruang
Lab. PTD
·
Ruang
akademik dan pengembangan SIM
·
Ruang
Lab. Matematika
·
Ruang
BK
·
Ruang
OSIS/sekretariat kesiswaan
·
Ruang
Kapela
·
Ruang
Kesenian
·
Ruang
Olah Raga
·
Ruang
Koperasi
·
POS
keamanan
·
Rumah
penjaga sekolah
·
Ruang
Lobi/Humas
·
Ruang
Bendahara
·
Ruang
Komite
|
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
v
|
v
v
|
|
3.
Fasilitas
Pembelajaran
·
Daya
listrik rendah
·
Komputer
dan laptop Guru
·
Komputer
TU
·
Komputer
perpustakaan
·
Komputer
dan siswa
·
Komputer
Lab IPA
·
Server
SIM/PAS
·
Jaringan
internet
·
Sarana
olah raga
·
Mesin
Foto Copy
·
CCTV
|
v
v
v
v
v
v
v
v
v
|
v
v
|
|
B.
Faktor
Eksternal
|
|
|
|
1) Dukungan orang tua
|
v
|
|
|
2) Kerjasama dengan lembaga
lain
|
v
|
|
V.
|
Fungsi Keuangan
|
|
|
|
A.
Faktor
Internal
|
|
|
|
1)
Sumber
dana
|
v
|
|
|
2)
Pengalokasian
dana
|
v
|
|
|
3)
Penggunaan
dana
|
v
|
|
|
4)
Pelaporan
penggunaan dana
|
v
|
|
|
5)
Dokumen
pendukung pelaporan
|
v
|
|
|
B.
Faktor
Eskternal
|
|
|
|
1)
Dukungan
orang tua
|
v
|
|
|
2)
Dukungan
pihak luar
|
v
|
|
VI.
|
Fungsi Kesiswaan
|
|
|
|
A.
Faktor
Internal
|
|
|
|
1)
Kesiapan
siswa
|
v
|
|
|
2)
Motivasi
siswa
|
v
|
|
|
3)
Kemampuan
siswa
|
v
|
|
|
B.
Faktor
Eksternal
|
|
|
|
1)
Dukungan
orang tua
|
v
|
|
|
2)
Lingkungan
social
|
v
|
|
|
3)
Lingkungan
fisik sekolah
|
v
|
|
VII.
|
Fungsi Humas
|
|
|
|
A.
Faktor
Internal
|
|
|
|
1)
Kemitraan
dan Peranserta masyarakat serta kerjasama luar negeri:
·
Dokumen
keberadaan Komite Sekolah
·
Dokumen
program kerja komite sekolah
·
Kepengurusan
komite sekolah
·
Perolehan
kerjasama dengan pihak lain
·
Bantuan
biaya pendidikan dari orang tua siswa
·
Kerjasama
dengan RSBI lainnya
·
Kerjasama
dengan sekolah luar negeri
·
Kerjasama
dengan perguruan tinggi
·
Kerjasama
lingkungan
|
v
v
v
v
v
v
v
v
|
v
|
|
2)
Lain-lain:
·
Kesiapan
informasi program sekolah
·
Pemberitahuan/pertemuan
dengan orang tua/ masyarakat
|
v
v
|
|
|
B.
Faktor
Eksternal
|
|
|
|
1)
Dukungan
orang tua
|
v
|
|
|
2)
Partisipasi
masyarakat
|
v
|
|
2.
Identifikasi
lingkungan Internal dan Eksternal SMA ALHIKMAH Jakarta
Berdasarkan penilaian derajat kepentingan dari
identifikasi lingkungan Internal dan eksternal,maka lingkungan internal yang
terdiri dari kekuatan dan kelemahan serta lingkungan eksternal yang terdiri
dari peluang dan ancaman akan diidentifikasikan kembali berdasarkan unsur unsur
yang paling tinggi atau dominan mempengaruhi lingkungan internal dan eksternal
SMA ALHIKMAH jakarta. Selanjutnya hasil identifikasi lingkungan internal :
kekuatan dan kelemahan, serta lingkungan eksternal peluang dan ancaman ,untuk
lebih jelasnya dimasukan dalam matriks SWOC sebagaimana nampak dalam Matriks
berikut :
|
KEKUATAN
( S )
1.
Dewan sekolah
2.
Budaya demokrasi
3.
Guru profesional
4.
Kreativitas
5.
PMDK,SNPTN
|
KELEMAHAN
(w)
1.
Laboratorium
2.
Perpustakaan
3.
Penguasaan guru terhadap internet
4.
Lapangan oleh raga
5.
Lahan parkir
|
PELUANG
1.
Politikal will dalam APBD
2.
Kebijakan pemerintah
3.
Penyandang dana
4.
Jaringan pendidikan
5.
Teknologi informasi
|
|
|
TANTANGAN
1.
Kemiskinan
2.
Pengangguran
3.
Narkoba
4.
Tawuran
5.
Pelecehn seksual
|
|
|
Bab IV
ISU STRATEGIS
1. MATRIKS SWOC
Berdasakan analisis lingkungan yang
telah di uraikan tersebut diatas , maka deketahui beberapa peluang dan tatangan
serta kekuatan dan kelemahan yang dimiki
oleh SMA ALHIKMAH Jakarta berdasarkan Matriks dibawah ini:
FAKTOR
INTERNAL
FAKTOR
EKSTERNAL
|
KEKUATAN
( S )
6.
Dewan sekolah
7.
Budaya demokrasi
8.
Guru profesional
9.
Kreativitas
10. PMDK,SNPTN
|
KELEMAHAN
(w)
6.
Laboratorium
7.
Perpustakaan
8.
Penguasaan guru terhadap internet
9.
Lapangan oleh raga
10. Lahan parkir
|
PELUANG
6.
Politikal will dalam APBD
7.
Kebijakan pemerintah
8.
Penyandang dana
9.
Jaringan pendidikan
10. Teknologi
informasi
|
S O
COMPETITIVE
ADVANTAGE
|
W O
MOBILIZATION
|
TANTANGAN
6.
Kemiskinan
7.
Pengangguran
8.
Narkoba
9.
Tawuran
10. Pelecehn seksual
|
S C
INVESTMENT/
DIVESTMENT
|
W C
DEMAGE
CONTROL
|
2. IDENTIFIKASI ISU STRATEGIS
Isu strategis pada SMA ALHIKMAH Jakarta dapat di paparkan
sebagai berikut :
a. Isu kekuatan ( strenght issue )
1. Guru profesional
2. Budaya demokrasi
3. PMDK,
SNPTN
b. Isu kelemahan ( weaknes issue )
1. Laboratorium
2.
Perpustakaan
3.
Penguasaan guru terhadap internet
c. Isu kesempatan ( opportunity issue )
1.
Penyandang dana
2.
Jaringan pendidikan
3.
Teknologi informasi
d. Isu tantangan ( Challages issue )
1.
Kemiskinan
2.
Pengangguran
3.
Narkoba
Dari Isu-isu tersebut
dapat dikembangkan melalui analisis SWOC dengan model Kearns sebagai berikut
MATRIKS
SWOC
FAKTOR
INTERNAL
FAKTOR
EKSTERNAL
|
KEKUATAN
( S )
1.
Guru Profesional
2.
Budaya demokrasi
3.
PMDK, SNPTN
|
KELEMAHAN
(w)
1.
Laboratorium
2.
Perpustakaan
3.
Penguasaan guru terhadap internet
|
PELUANG
1.
Penyandang dana
2.
Jaringan pendidikan
3.
Teknologi informasi
|
S O
COMPETITIVE
ADVANTAGE
|
W O
MOBILIZATION
|
TANTANGAN
1.
Kemiskinan
2.
Pengangguran
3.
Narkoba
|
S C
INVESTMENT/
DIVESTMENT
|
W C
DEMAGE
CONTROL
|
Berdasarkan
sisu-isu strategis tersebut dapat dikembangkan isu-isu kombinasi yang paling
berpengaruh sebugai berikut :
1.
Competitive Advantage
S1-01 bagaimana memanfaatkan potensi guru
profesional guna menarik minat penyandang dana
S2-03 bagaimana memanfaatkan budaya demokarasi
yang sudah tercipta di SMA ALHIKMAH Jakarta untuk pengembangan kompetensi
komputer dan internet.
S3-02 bagaimana memanfaatkan potensi siswa yang
memperoleh PMDK dan SNPTN untuk memeperluas jaringan pendididkan.
2.
Mobilization
S1-T2 bagaimana memanfaatkan potensi guru
profesional untuk mengajar ketrampilan kepada masyarakat untuk mengurangi
pengangguran.
S2-T1 bagaimana memanfaatkan budaya demokarasi
untuk merespon kondisi kemiskinan
S3-T3 bagaimana memanfaatkan potensi guru
profesional untuk mengatasi bahaya narkoba.
3.
Investment / divestment
W1-01 bagaimana mengatasi keterbatasan fasilitas
laboratorium dengan memanfaatkan para penyandang dana.
S2-02 bagaimana memanfaatkan jaringan
pendididkan untuk mengatasi keterbatasan koleksi perpustakaan.
W3-03 bagaimana memanfaat teknologi informasi
yang dimiliki untuk meningkatkan ketrampilan guru dalam mengoperasikan
internet.
4.
Demage control
W2-T3 bagaimana melengkapi buku-buku
perpustakaaan yang berhubungan dengan bahaya Narkoba.
W1-T3 bagaimana meningkatkan fungsi laboratorium
untuk mendeteksi khasus-khasus narkoba.
W3-T2 bagaimana meningkatkan kapasitas
penggunaan internet bagi guru-guru mencari informasi .
Bab V
FORMMULASI STRATEGIS DAN PROGRAM
1.
FORMULASI
STRATEGIS
Dari hasil
analisis di atas maka formulasi strategi yang ditawarkan dalam perencanaan
strategis ini adalah strategi kombinasi isu-isu internal dan isu-isu eksternal
yang digambarkan dalam tabel berikut :
Matriks
strategi kombinasi internal - Ekaternal
FAKTOR
INTERNAL
FAKTOR
EKSTERNAL
|
KEKUATAN
( S )
1. Guru
Profesional
2. Budaya
demokrasi
3. PMDK,
SNPTN
|
KELEMAHAN
(w)
1.
Laboratorium
2.
Perpustakaan
3.
Penguasaan guru terhadap internet
|
PELUANG
1. Penyandang
dana
2. Jaringan
pendidikan
3. Teknologi
informasi
|
S
O
Strategi
:
1.
Mempromosikan guru profesional pada setiap
event
2.
Menggunakan teknologi informasi ( internet)
sebagai media komunikasi
3.
Menjadikan alumni sebagai mediator antara
sekolah dan peguruan tinggi
|
W O
Strategi
:
1.
Menjalin kerjasama dengan penyandang dana
2.
Menjalin kerjasama dengan peguruan tinggi
3.
Memotivasi guru dalam penguasaan teknologi
informasi ( internet)
|
TANTANGAN
1. Kemiskinan
2. Pengangguran
3. Narkoba
|
S C
Stategi:
1.
Membuka program pelatihan bagi masyarakat
miskin
2.
Merealisaikan budaya demokrasi dalam wujud
kepeduliaan sosial
3.
Meningkatkan fungsi bimbinganm konseling
|
W
C
Stategi:
1.
Menjalin kerjasama dengan pihak terkait
2.
Pemanfaatan labolatorium secara maksimal
3.
Memanfaatkan teknologi informasi
|
2.RENCANA PROGRAM
a. Perkembangan Sumber Daya Manusia :
- Mengikutsertakan guru dalam pelatihan
- Memberi
kesempatan guru untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi
- Membuka khursus
ketrampilan bagi masyarakat miskin
- Membuka bimbingan
belajar gratis bagi masyarakat yang kurang mampu
b. Perkembangan Organisasi
- Menjalin kerjasama dengan Peguruan
tinggi Negeri
-
Menjalin kerjasama dengan Badan Narkoba Nasional
-
menerapkan sistem manajemen informasi melalui jaringan internet
-
meningkatkan komunikasi dengan pihak penyandang dana, dewan sekolah
-
memelihara iklim budaya organisasi yang demokratis
c.
perkembangang sarana dan prasarana
-
Melengkapi fasilitas laboratorium
-
melengkapi referensi ( koleksi ) perpustakaan
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
KESIMPULAN
1. Berdasarkan analisis SWOC SMA ALHIKMAH Jakarta, dapat
disimpulkan bahwa SMA ini di daerah kuadrant I yang menunjukan bahwa SMA
ALHIKMAH Jakarta memiliki faktor kekuatan yang baik dengan peluang yang cukup
baik, dan dapat dikembanghkan menjadi SMA unggulan diakui di DKI Jakarta.
2. Untuk dapat sampai kepada tujuan yang diharapkan oleh
organisasi, SMA ALHIKMAH jakarta perlu memanfaatkan keuatan – kekuatan yang
dimilikinya untuk marebut perhatiandan kepercayaan dari seakholdernya.
3. Peluang yang tersedia dan siap untuk dimanfaatka SMA
ALHIKMAH Jakarta perlu di kembangkan lebih baik lagi, untuk memenangkan
persaingan yang semakin ketat pula.
B.
SARAN
1. Perencanaan strategis yang telah disusun perlu dipahami
secara baik segenap individu yang terkait dengan kegiatan operasional
organisasi dan digunakan sebagi pedoman dalam melaksanakan segala aktivitas
organisasi . karena tanpa adanya komitmen untuk menggunakan perencanaan
strategis ini sebagai pedoman kegiatan, maka perencanaan strategis ini menjadi
tidak bermakna
2. SMA ALHIKMAH
Jakarta perlu melaksanakan program-program sekolah secara konsisten dan dengan
komitmen yang tinggi, agar mampu bersaing dengan sekolah- sekolah unggulan yang
tumbuh semakin banyak di wilayah DKI Jakarta , agar ujuan organisasi dapat
tercapai secara efektif dan efisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar