oleh : Dirgantara Wicaksono
Pendahuluan
Buku “The Learning Revolution” karya Gordon Dryden dan Dr. Jeanette Vos
diterbitkan pertama kali pada 1993 di
New Zealand.Sejak diterbitkan hingga tahun 1999 buku The Learning Revolution telah terjual lebih dari tujuh juta kopi di
seluruh dunia yang merupakan rekor
tertinggi pada saat itu. Rekor penjualan tertinggi yang dicapai oleh buku ini
bukanlah tanpa sebab.Buku ini seperti judulnya menawarkan revolusi terhadap
pemahaman kita mengenai keberagaman manusia dan pentingnya masa pertumbuhan manusia
sejak dalam kandungan termasuk betapa menakjubkannya cara otak manusia bekerja.
Dengan memahami hal tersebut, kita sebagai guru ataupun individu dapat
memaksimalkan potensi belajar anak didik maupun diri kita sendiri.Buku ini
mengenengahkan rangkuman riset dari berbagai disiplin yang disintesiskan
menjadi teori baru belajar dan
masyarakat belajar (theory of
learning and learning society).
Buku “The Learning Revolution” disusun berdasarkan 8 dasar yang
dipercayai oleh Gordon Dryden dan Dr. Jeanette Vos yaitu:
- Dunia
sedang mengalami perubahan yang cepat dan mengalami titik balik yang
fundamental dalam sejarahnya
- Kita
hidup melalui sebuah revolusi yang
mengubah cara kita hidup, berkomunikasi, berpikir dan sejahtera
- Revolusi
ini akan menentukan bagaimana dan jika, kita dan anak-anak kita bekerja,
mendapat penghasilan dan menikmati hidup
- Untuk
pertama kalinya dalam sejarah, semuanya sekarang mungkin
- Kemungkinan
tidak lebih dari satu di antara lima orang yang benar-benar tahu
keuntungan perubahan-bahkan di negara yang telah maju sekalipun.
- Meskipun
kita tahu jawabannya, 20 persen elit mengambil 60 persen pendapatan
nasional negara dan seperlima orang termiskin hanya mendapat 2 persen
sehingga mereka tetap menjadi
miskin, gagal sekolah, terlibat kejahatan, obat-obatan, putus asa,
kekerasan dan ledakan sosial
- Kita
memerlukan sebuah revolusi yang parallel dalam belajar sepanjang hayat
agar sejajar dengan Revolusi Informasi
- Beruntung,
revolusi itu-sebuah revolusi yang membantu setiap dari kita belajar segala
sesuatunya lebih cepat dan lebih baik-juga berkembang dengan pesat
Pembahasan Isi Buku
Buku
“The Learning Revolution” dibuat
dengan sedemikian rupa sehingga meskipun menyangkut topik yang serius tetapi
tetap dapat mudah dibaca karena di setiap halaman kedua terdapat “halaman poster”yang merupakan
rangkuman dari halaman sebelumnya.Dari lima belas bab, bab yang terpenting dan
menjadi inti dari buku ini adalah bab 5 yaitu bagaimana berpikir ide-ide yang
hebat.Kunci bagaimana berpikir ide-ide yang hebat adalah dengan berpikir
kreatif.Bab lima ini menjelaskan bagaimana kita sebagai diri sendiri maupun
sebagai pendidik dapat membuat diri sendiri dan siswa untuk berpikir kreatif.
Contoh-contoh sukses yang didapat
orang-orang yang berpikir kreatif antara lain Thomas Edison yang mempunyai 1093
paten, Walt Disney dan Steve Jobs, Bill Gates dan banyak lagi lainnya.Dengan
demikian berpikir kreatif dan bagaimana menemukan masa depan kita sendiri harus
dipandang penting dan diajarkan termasuk di sekolah tetapi kenyataannya
tidaklah demikian. Di sekolah kita diajarkan bahwa setiap prinsip ada satu
jawaban yang benar padahal jalan keluar yang hebat dalam hidup berasal dari
jawaban yang baru seluruhnya, jawaban berasal dari gugatan terhadap status quo
bukan dengan menerimanya.Seorang konsultan mengenai kreativitas di California
bernama Roger von Oech menulis dalam buku berjudul A Whack on The Side of The Head bahwa rata-rata orang yang
menyelesaikan kuliah menjalani 2600 tes, kuis dan ujian.Pendekatan “jawaban
yang benar” menjadi sangat tidak mengembangkan pemikiran kita.Untuk matematika,
pendekatan ini mungkin baik karena memang hanya ada satu jawaban yang
benar.Namun, kebanyakan hidup tidaklah demikian, hidup penuh dengan ambiguitas
karena terlalu banyak jawaban yang benar-semuanya tergantung pada apa yang kita
cari.
Untuk berpikir kreatif dan
menghasilkan ide-ide yang harus dilakukan adalah:
- Definisikan
problem Anda. Definisikan masalah secara spesifik tetapi tidak membatasi
- Definisikan
solusi ideal Anda dan visualisasikan.Pada tahap ini Anda mendefinisikan
apa yang Anda ingin capai secara ideal maka Anda akan mengorganisasikan
100 juta neuron otak aktif Anda untuk menjembatani kesenjangan antara tempat
Anda sekarang dan tempat yang akan Anda tuju
- Menyatukan
semua fakta.Semua ide besar adalah sebuah kombinasi baru dari
elemen-elemen lama yang kemudian disatukan.Kuncinya adalah menyatukan
semua informasi.
- Rombak
Pola.Untuk menyelesaikan masalah secara kreatif, Anda harus membuka jalan
baru, menemukan poin-poin silang baru dan menemukan hubungan-hubungan baru
maka Anda harus merombak pola atau tatanan yang sudah ada.
- Keluar
dari bidang Anda.Buang prekonsepsi yang Anda miliki.Elemen-elemen yang
Anda gunakan untuk menyelesaikan masalah tidak hanya berasal dari bidang
yang Anda tekuni selama ini.Semua penemu, mengembangkan temuannya dari
pengetahuan yang baru.
- Bermain
dengan berbagai macam kombinasi.Cobalah berbagai hal sebagai starting point untuk menyelesaikan
sebuah masalah.Bacalah berbagai buku dan teruslah bertanya”bagaimana jika”
, “bagaimana jika saya mengombinasikan ini dengan itu?” “Bagaimana jika
saya memulai dari sini daripada dari sana?” dsb
- Gunakan
seluruh indra Anda.Jika masalah Anda telah didefinisikan secara matematis
cobalah untuk memvisualisasikan beberapa jawaban.Mind Mapping juga berguna
sebagai alat kreatif untuk menyatukan berbagai informasi dalam cara yang
baru.
- Matikan.Biarkan
ia mendidih secara perlahan.Biarkan agar otak Anda mencapai tahap mode
yang paling reseptif dan kreatif
- Gunakan
musik dan relaksasi.Berbagai cara dilakukan orang untuk relaksasi.
- Tidurlah
dengan pikiran mengenai masalah dan solusi ideal untuk
mengatasinya.Sebagian orang tidur, berjalan, mandi air hangat, minum wine.
- Eureka!solusi
itu muncul.Sebagian proses tersebut bekerja karena hal tersebut serupa
dengan cara otak Anda memeroses informasi yang pertama.Seperti halnya Anda
dapat menggunakan alam bawah sadar untuk menyimpan informasi dalam
pola-pola tertentu maka Anda dapat menggunakan alam bawah sadar Anda
mendobrak pola-pola tersebut dan menemukan kombinasi yang baru.Namun hanya
jika Anda menyatakan visi dan tujuan secara spesifik.
- Cek
kembali.Ketika jawaban telah dikeluarkan, cek kembali apakah hal tersebut
telah benar-benar memecahkan masalah?
Penulis buku menekankan betapa
menakjubkannya otak yang kita miliki yang dibahas tersendiri pada bab tiga.
Otak disebut sebagai komputer terkuat di dunia.Setiap manusia memilikinya
tetapi sedikit yang menyadari kekuatannya.Dalam bab tiga ini diungkap fakta
mengenai otak. Meskipun kecil (rata-rata beratnya hanya 1,5 gram), otak memiliki
100 milyar sel otak aktif sejak lahir dan terus bertambah.Sel-sel otak manusia
sejak lahir terus membuat koneksi-koneksi bentuk belajar yang baru yang dapat
mencapai 3 juta koneksi dalam detik!Setiap satu sel dapat tumbuh hingga 20 ribu
cabang yang dikatakan mungkin lebih banyak dari jumlah atom yang ada di alam
semesta.Untuk membuktikannya penulis meminta kita memikirkan 10 hal yang kita kerjakan setiap hari kemudian kombinasikan
hal yang kita kerjakan tersebut dalam urutan yang mungkin untuk
dikerjakan.Hasilnya adalah Anda mungkin dapat mengombinasikan 3.628.800
kombinasi.Ambil 11 hal hubungkan dan Anda akan mendapat 39.916.800 kombinasi
lain!Maka bayangkan 100 milyar sel yang setiap selnya dapat membuat hingga 20 ribu
macam koneksi yang berbeda!
Setelah mengetahui betapa hebatnya otak dan potensi yang
dimilikinya maka untuk menggunakannya secara maksimal kita perlu mempelajari
otak secara lebih lanjut.Mengetahui dari apa otak terbuat, bagaimana ia
bekerja, bagaimana memori bekerja, bagaimana kita berkonsentrasi, dan bagaimana
proses berpikir kreatif dapat dimunculkan.
Otak yang satu memiliki 4 otak yang
berbeda yaitu sebuah otak yang instingtif, sebuah “otak keseimbangan”, sebuah
otak emosional, dan cortex (lapisan luar/kulit luar otak) yang luar biasa. Otak
juga mempunyai dua bagian yang bekerja dalam keselarasan yaitu otak kanan yang
merupakan otak “kreatif” karena berhubungan dengan puisi,rhythm,musik, gambar
dan imajinasi dan otak kiri yang merupakan otak “akademik” karena berhubungan
dengan kata-kata, logik, angka, matematik dan urutan.Bagian otak kanan dan kiri
dihubungkan dengan corpus collosum. Otak kita bekerja seperti empat jaringan
radio atau saluran televisi.Otak juga memiliki tingkatan-tingkatan:bagian
dasar-dekat dengan leher bagian atas-disebut juga otak reptilian, mengontrol
banyak dari fungsi instingtif tubuh seperti bernafas;lapisan tengah otak
mengontrol emosi, seksualitas dan memiliki peran penting dalam ingatan;otak
bagian atas atau kortex digunakan untuk berpikir, berbicara, melihat, mendengar
dan berkreasi;otak kecil atau cerebellum berfungsi sebagai menyesuaikan postur
dan keseimbangan.
Profesor Howard Gardner-Psikologis
dari Universitas Harvard mengatakan bahwa ada beberapa tipe kecerdasan dua di
antaranya telah sangat dikenal dalam pendidikan yaitu kecerdasan linguistik dan
kecerdasan logis atau matematis.Tes
kecerdasan selama ini fokus pada dua tipe ini sehingga banyak sekolah di
seluruh dunia berkonsentrasi pada dua kebisaan sehingga menyebabkan potensi
belajar individu menjadi terbatas.Gardner menyebut ada enam kecerdasan lain
yang harus juga dieksplorasi dari setiap individu yaitu:kecerdasan musikal,
kecerdasan spasial dan visual, kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal
dan kecerdasan intrapersonal dan naturalis.
Peneliti menemukan paling tidak ada
tiga preferensi gaya belajar yaitu: Pemelajar Haptik, Pemelajar Visual,
Pemelajar Auditory.Pemelajar Haptik adalah orang yang dapat belajar lebih baik
dengan bergerak, mengalami dan bereksperimen sering juga disebut dengan
pemelajar kinestetik-taktil.Pemelajar Visual adalah orang yang dapat belajar
lebih baik melalui gambar dengan persentase lebih kecil bersifat “print-oriented” dan belajar melalui membaca.Pemelajar auditori
adalah orang yang dapat belajar lebih baik melalui musik dan bicara.Terhadap
perbedaan preferensi gaya belajar ini, Lynn O’Brien dari Specific Diagnostik
Studies Inc. Maryland melalui penelitiannya menemukan bahwa kebanyakan siswa
dari sekolah dasar dan sekolah menengah atas belajar lebih baik ketika mereka
terlibat aktif dalam pembelajaran dan banyak bergerak sedangkan untuk orang
dewasa belajar lebih baik dengan visual.Akan tetapi kita semua dapat belajar
paling baik dan paling cepat dengan menghubungkan secara bersama-sama banyak
dari kemampuan besar otak kita.
Bagaimana otak kita menyimpan
informasi adalah salah satu hal penting yang kita ketahui dalam belajar.Banyak
ilmuwan percaya bahwa manusia menyimpan informasi dan menghubungkannya seperti
cabang pohon.Akan tetapi ternyata otak bekerja lebih kompleks lebih dari itu,
otak mengklasifikasi informasi dalam banyak file-file penyimpanan seperti
perpustakaan atau sebuah buku indeks atau buku-buku referensi silang.Otak
menyimpan informasi dengan membuat asosiasi-asosiasi karena setiap otak
mempunyai association cortex.Maka
untuk dapat mengingat lebih banyak, belajarlah menyimpan informasi dengan
pola-pola dan dengan asosiasi yang kuat.Langkah
kedua adalah belajar menggunakan alam bawah sadar kita.Banyak peneliti yakin
bahwa kita dapat menyerap informasi lebih cepat dan lebih efektif ketika otak
kita dalam keadaan relaks.
Penting untuk diperhatikan asupan
oksigen dan nutrisi bagi otak kita.Untuk itu kita perlu memperhatikan makanan
yang kita makan.Makan diet yang kaya asupan energi dan untuk itu kita perlu
banyak glukosa yang dikandung oleh buah-buahan dan sayur-sayuran.Selain buah
dan sayur, otak memerlukan makanan yang baik dan oksigen.Kita disarankan untuk
mengambil napas dalam-dalam sebelum dan selama belajar untuk menambah oksigen
dalam darah begitu juga dengan olahraga yang tidak saja baik untuk tubuh tapi
untuk otak karena memperkaya darah dengan oksigen.Buku ini menyebut tips
sederhana sebagai makanan otak yaitu:pertama,
sarapan pagi yang baik setiap pagi dengan banyak memakan buah-buahan segar;kedua, makanan siang termasuk dengan
sayur-sayuran segar;ketiga, makan
banyak ikan, kacang-kacangan dan sayur-sayuran;keempat, olahraga secara teratur untuk memberi oksigen terhadap
darah;kelima, bersihkan toksin dari tubuh.
Selain kecerdasan
intelektual,kecerdasan emosional juga sangat penting.Kita sangat dipengaruhi
oleh emosi dan apa yang kita pikirkan.Daniel Goleman penulis buku Emotional Intelligence berargumen bahwa
kecerdasan emosional lebih penting dari kecerdasan akademik.Dia berkata bahwa
paling tinggi IQ berkontribusi 20 persen berkontribusi pada kesuksesan
sedangkan sisanya dari faktor-faktor lain. Berpikir positif dan negatif dapat
juga menyebabkan perubahan besar dalam proses kerja otak dan penyimpanan informasi
sehingga berpengaruh pada kemampuan belajar. Sangat erat hubungan antara
pikiran dan tubuh.
Pentingnya berpikir kreatif dalam
menjawab tantangan masa depan selain memunculkan kesadaran pentingnya
mengefektifkan otak dan pentingnya menghasilkan manusia yang lebih baik dan
lebih cemerlang.Maka semua calon ibu harus memperhatikan:
1. Bahwa
sebagian besar sel otak aktif seorang anak dibawa sejak lahir
2. Indung
telur yang ternutrisi baik selama kehamilan akan membangun rata-rata 250 ribu
sel otak setiap menit
3. Merokok,
alcohol dan obat-obatan dapat sangat merusak pertumbuhan otak
4. Asupan
yang kurang selama periode penting dapat menyebabkan ketidakmampuan belajar
seumur hidup
5. Makanlah
banyak ikan, sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan dan minyak nabati
6. Makan
sebuah pisang setiap hari selama hamil untuk mendapatkan asupan potassium dan
folic acid
7. Makanan
kaya zat besi dan zinc sangat penting bagi pertumbuhan otak bayi
8. Jika
memungkinkan, susui bayi untuk menambah “lapisan” pada sel otak utama
9. Setelah lahir, pastikan bayi mendapat
pemeriksaan pendengaran dan penglihatan secara teratur
Setelah seorang anak lahir maka
orang tua harus memperhatikan tahun-tahun pentingnya mulai dari lahir hingga ia
berumur sepuluh tahun.Tugas orang tua dan guru adalah mengetahui bagaimana
memperkaya kecerdasan anak sejak lahir hingga berusia sepuluh tahun.Hal-hal
yang perlu diketahui mengenai hal tersebut sebagaimana disebut buku ini yaitu:
- Lima
puluh persen kemampuan seseorang untuk belajar dikembangkan dalam empat
tahun pertama dari kehidupan
- Tiga
puluh persen lainnya dikembangkan hingga usianya mencapai delapan tahun
- Tahun-tahun
penting itu merupakan jalan yang menjadi dasar kemampuan belajarnya di
masa depan
- Setelah
usia sepuluh tahun, cabang-cabang yang tidak dibuat hubungannya akan mati
- Pemuda
adalah pendidik terbaik bagi mereka sendiri dan orang tua adalah guru
terbaik pertama mereka
- Anak
muda belajar dengan cara terbaik dengan pengalaman melalui indera mereka
maka rangsanglah indera-indera mereka
- Rumah,
pantai, hutan, tempat bermain, kebun binatang, museum dan area petualangan
adalah sekolah terbaik di dunia
- Rutinitas
fisik rutin dapat membantu bayi siap untuk belajar
- Bayi
tumbuh dalam sebuah cara terpola
maka pelajarilah pola tersebut
- Belajar
sesuatu, termasuk membaca, menulis dan matematika bisa dan seharusnya
menyenangkan
Setelah
mengetahui bagaimana membangun kecerdasan anak sejak lahir hingga usia sepuluh
tahun, maka pada bab 8 pembaca diajak untuk mengetahui rahasia belajar atau
bagaimana memogramkan kesuksesan dalam pendidikan dan juga bisnis.Kuncinya
ternyata terletak pada membangun self-esteem
atau harga diri pada setiap orang.Buku ini mengutip Bettie B Young penulis buku
The 6 vital ingredients of Self
Esteem:How To Develop Them in Your Student mengatakan bahwa untuk
meningkatkan self esteem maka setiap
kegiatan pembelajaran harus berprinsip pada:
1. Program
adalah untuk sukses bukan gagal untuk setiap orang
2. Pelajari
suatu pelajaran dari orang yang maju
3. Konsentrasi
pada 6 isi penting yaitu:
-
Keselamatan fisik yaitu
kebebasan dari kekerasan fisik
-
Keamanan emosional
yaitu ketiadaan intimidasi dan ketakutan
-
Identitas adalah
pertanyaan “siapa saya?”
-
Afiliasi adalah sebuah
perasaan memiliki
-
Kompetensi adalah
perasaan mampu
-
Misi adalah perasaan
bahwa hidup seseorang memiliki arti dan arah
Setelah memerhatikan segala hal yang penting
diketahui mengenai bagaimana manusia belajar maka pada bab 9 ditulis panduan
bagi guru dan trainer masa depan berupa
6 langkah untuk mengajar:
1. “Pernyataan”
yang benar
- orkestrasikan
lingkungan
-
suasana hati (mood) positif dari guru dan murid
-
afirmasi/menegaskan, menetapkan dan memfokuskan
-
hasil (outcome) dan menetapkan tujuan: apa gunanya itu untukku?
-
visualisasikan tujuanmu
-
jadikan kesalahan sebagai masukan
-
poster pinggiran
2. Presentasi yang benar
-tunjukkan gambaran besarnya terlebih dahulu
termasuk kunjungan lapangan (field trips)
-
menggunakan semua gaya belajar dan semua kecerdasan
-
menggambar, mind mapping dan visualisasi
-
konser music aktif dan pasif
3. Pikirkan mengenai hal ini
-
berpikir kreatif
-
berpikir kritis-konseptual, analitis, reflektif
-
pemecahan masalah kreatif
-
teknik ingatan dalam untuk penyimpanan permanen
-
berpikir tentang apa yang Anda pikirkan
4. menggiatkan untuk memaksa siswa berbicara
-
gunakan itu dan praktikkan
-
permainan, lakon pendek, diskusi, drama, termasuk semua gaya belajar dan
kecerdasan
5. Aplikasikan
-gunakan di luar sekolah
-lakukan
-
tukar siswa menjadi guru
-
kombinasikan dengan apa yang sudah Anda ketahui
6.
Reviu, evaluasi dan rayakan
-
mengetahui bahwa saya tahu
-evaluasi
diri/teman/guru
-evaluasi
sambil berjalan
Makna buku The Learning
Revolution bagi pendidikan di Indonesia
Buku ini meskipun bukan
buku baru dan sudah diterjemahkan di Indonesia sejak tahun 1990an tetap penting
untuk menjadi bahan rujukan bagi orang tua, guru, pengambil kebijakan dan siapa
saja yang “concern” pada bidang pendidikan. Buku ini semakin memberi keyakinan
bahwa mendidik manusia bukanlah perkara sederhana terlebih dengan tantangan masa
depan yang dihadapi oleh anak-anak kita akan semakin kompleks daripada yang
kita dan generasi sebelum kita hadapi.
Untuk menjadi negara
unggul sudah selayaknya kita memberi perhatian terhadap mutu pendidikan yang
kita berikan kepada anak bangsa yang akan menjadi penerus bangsa
Indonesia.Mengacu kepada buku The
Learning Revolution, sudahkan kita menyiapkan anak-anak didik kita dengan
kemampuan berpikir kreatif?sudahkah kita memperhatikan nutrisi yang penting
bagi pertumbuhan raga dan otak anak-anak kita?sudahkah kita memperhatikan
pertumbuhan anak-anak kita sejak dalam kandungan hingga ia lahir dan tumbuh
hingga berusia sepuluh tahun?
Kesimpulan
Buku The Learning
Revolution ditulis berdasarkan proyeksi masa depan yang dihadapi umat
manusia.Di masa depan manusia akan menghadapi permasalahan yang lebih sulit dan
kompleks daripada yang dihadapi manusia masa kini.Untuk itu pendidikan di masa
depan seharusnya diarahkan bagaimana manusia dapat berpikir kreatif sehingga ia
terlatih dalam menghadapi permasalahan kehidupannya kelak.
Berpikir kreatif sendiri
tidak dapat didapat secara instant perlu proses yang diawali dengan mengetahui
bagaimana manusia belajar. Belajar ternyata sangat berhubungan dengan cara
kerja otak manusia.Tidak banyak orang menyadari betapa besarnya potensi yang
dimiliki oleh otak sehingga tidak menggunakannya secara maksimal.Dengan
demikian kunci belajar adalah dengan mengetahui cara bekerja otak dalam
menyimpan informasi dan kemudian berlatih memaksimalkannya.Untuk itu perlu juga
diperhatikan nutrisi yang memungkinkan otak bekerja maksimal.Tidak kalah
pentingnya dengan kecerdasan intelektual adalah kecerdasan emosional karena
keduanya saling berhubungan.
Untuk menghasilkan
manusia yang mampu berpikir kreatif ternyata sudah direncanakan sejak kehamilan
karena otak manusia sudah dibentuk dalam janin calon ibu.Maka bagi ibu hamil
penting untuk menjaga kandungannya dan memberikan nutrisi yang baik.Setelah
lahir bayi juga harus selalu diperiksa kesehatan terutama pendengaran dan
penglihatannya.Selain itu bayi juga harus dirangsang inderanya dan sebisa
mungkin diberikan ASI.Perkembangan kecerdasan seorang anak sangat pesat sejak
lahir hingga berusia empat tahun dan berhenti pada usia sepuluh tahun.
Setelah mengetahui
aspek-aspek penting dari perkembangan manusia yang berkaitan dengan
kecerdasannya, maka hal yang menjadi “rahasia” pendidikan manusia yang unggul
adalah pendidikan yang mengedepankan atau mengeluarkan “self esteem” atau harga diri dari setiap anak.Dengan memiliki “self esteem” yang baik maka dapat
diharapkan seorang anak memiliki persepsi positif mengenai dirinya sendiri
sehingga ia dapat belajar dengan gembira dan percaya diri.Ia pun dapat belajar
dapat tanpa hambatan.
Hal lain yang menjadi
kunci mencetak siswa yang dapat kreatif adalah guru atau pelatih yang dapat
mempraktikkan langkah-langkah yang tepat dalam mengajar yang mendorong siswa
mengerti apa gunanya ia mempelajari bahan yang diberikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar